Morfologi Klitoris Wanita yang Perlu Anda Tahu!

morfologi klitorisMorfologi klitoris perlu dipelajari apabila dikaitkan dengan orgasme pada wanita, karena dengan hanya menyentuh dan merangsang salah satu titik sensitif tersebut bisa membuat wanita orgasme, atau dapat disebut orgasme klitoral.

Namun demikian ada hal-hal tertentu yang bisa membuat klitoris terasa sakit bahkan dengan sentuhan yang lembut sekalipun.

Untuk menjadi lebih paham dengan hal itu, dibutuhkan pengetahuan tentang morfologi klitoris supaya Anda tidak salah dalam memperlakukan bagian sensitif pasangan Anda tersebut.

Klitoris ini dapat ditemukan di bawah tukang pubik tepatnya di atas lubang saluran urin (urethra). Antara klitoris dengan penis sebenarnya memiliki bagian-bagian yang hampir serupa.

Morfologi Klitoris Wanita

Klitoris meliputi kepala (glans) dan batang klitoris yang ada lapisan kulit pelindungnya bernama Hood. Pada beberapa kasus wanita yang hidup di budaya sunat pada waktu bayi kebanyakan mereka kehilangan glans nya. Glans ini dapat terlihat atau sembunyi, bergantung kondisi seksual dan anatomi wanita terebut.

Apabila wanita sedang terangsang, biasanya glans akan membengkak dan menyebabkan meningkatnya sensitivitas termasuk sentuhan lembut yang diterima dimana akan dialirkan lewat batang klitoris yang kemudian diteruskan ke simpul-simpul saraf di pangkalnya, yang menyebabkan sensasi nikmat yang dirasakan oleh wanita.

Pada saat kepala klitoris membesar akibat rangsangan, biasanya akan keluar dari kulit yang menutupinya. Namun demikian seiring dengan meningkatnya rangsangan, glans tersebut akan bersembunyi kembali dalam hood, yang bertujuan untuk melindungi dari sentuhan yang berlebihan.

Hood ini sendiri mempunyai kelenjar khusus untuk menghasilkan cairan pelumas yang dinamakan Sebum bertujuan untuk mempermudah keluar masuknya batang dan kepala klitoris pada saat wanita terangsang. Apabila sebum ini terakumulasi akan terbentuk substansi keputihan mirip keju yang dinamakan Smegma.

Apabila smegma ini tidak rajin dibersihkan lambat laun akan mengeras dan bila berlanjut dapat menyebabkan iritasi ibarat mata yang kemasukan debu. Kondisi morfologi klitoris yang mengalami iritasi seperti itu bisa menyebabkan rasa sakit bila disentuh, walau dengan lembut sekalipun sehingga berujung menurunnya nafsu wanita untuk meraih kenikmatan pada sesi bercintanya.

Pemakaian celana ketat pun dapat membuat wanita yang bersangkutan merasa kesakitan. Maka dari itu rajin membersihkannya umumnya bisa mencegah dan mengatasi masalah ini.

Morfologi Klitoris Khusus dan Tips Membersihkannya

Pada beberapa kasus ada wanita yang morfologi klitorisnya memiliki lubang hood sangat kecil sehingga kesulitan untuk mengeluarkan klitoris dan membersihkannya.

Dalam kasus yang seperti ini, dapat mencoba dengan sebelumnya berendam diri di air hangat dalam beberapa menit. Selanjutnya dicoba untuk keluarkan klitoris secara perlahan dan lembut dengan cara menarik Hood untuk kemudian dibersihkan.

Jika masih belum bisa membukanya maka dibutuhkan bantuan dokter ginekologi untuk membantu dengan cara melakukan anestesi lokal yang bertujuan menghilangkan bagian yang mengeras atau melekat atau cukup meregangkan lebarnya, tergantung kondisi morfologi klitoris si wanita sendiri.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Dengan morfologi klitoris yang dimiliki wanita dan tujuan kehidupan seksual yang sehat untuk mencapai orgasme secara optimal oleh karena itu penting sekali untuk wanita menjaga kebersihan area pribadi termasuk klitorisnya. Sebab dengan kebersihan dan kesehatan apapun morfologi klitoris yang dimiliki akan sangat membantu meningkatkan kenikmatan wanita ketika bercinta tiap hari dengan pasangannya.